BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Rencana pendirian maskapai penerbangan baru dengan nama Heritage Air

Rencana pendirian maskapai penerbangan baru dengan nama Heritage Air. Info sangat penting tentang Rencana pendirian maskapai penerbangan baru dengan nama Heritage Air. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Rencana pendirian maskapai penerbangan baru dengan nama Heritage Air

Rencana pendirian maskapai penerbangan baru dengan nama Heritage Air sudah mencapai tahap air. Heritage Air yang merupakan kerja sama Kagum Group dari Indonesia dan Kemuning Group asal Malaysia ini akan melayani rute penerbangan yang menghubungkan kota Bandung dengan dua kota di Malaysia, Malaka dan Kuala Trengganu. Penerbangan perdana pesawat milik Heritage Air direncanakan setidaknya paling lambat pada awal tahun 2011. Progress pendirian maskapai penerbangan baru ini sudah pada pengajuan perizinan kepada otoritas penerbangan di Indonesia dan Malaysia. Kagum Group bersama mitranya Kemuning Group asal Malaysia segera merealisasikan Heritage Air, maskapai yang melayani penerbangan Kota Bandung dengan dua kota di Malaysia, Malaka dan Kuala Terenggangu. Presdir Kagum Group Henry Husada mengemukakan menurut rencana landing perdana Heritage Air dijadwalkan berlangsung pada akhir 2010 atau pada awal 2011 di Bandara Husein Sastranegara Bandung. "Persiapannya sudah matang, tinggal menunggu penuntasan perizinan di Indonesia dan Malaysia," katanya hari ini. Otomotif. Kotabumi. Lampung Utara. Untuk pelayanan perdana tersebut, perusahaan gabungan itu menyiapkan dua unit pesawat lansiran British Aerospace (Bae) dengan kapasitas 98 penumpang. Akan tetapi, dia tidak menyebut rinci data teknis pesawat. Heritage Air, katanya, akan melayani penerbangan sebanyak dua kali dalam sehari. "Animo konsumennya cukup tinggi. Kami memprediksikan tingkat okupansinya akan mencapai 100% pada setiap kali penerbangan," katanya. Ketika ditanya nilai investasi yang ditanamkan ke bisnis tersebut, Henry menolak rinciannya. Akan tetapi, kedua perusahaan menanggung beban yang sama dalam investasi penerbangan itu. Menurut dia, proses penjajakan kerja sama antarperusahaan memakan waktu enam bulan dan berjalan tanpa hambatan sama sekali. "Kami menilai bisnis penerbangan Bandung-Malaysia bagus sebab pasarnya masih terbuka luas. Mereka (orang Malaysia) menjadikan Bandung sebagai rumah kedua," katanya. Henry mengatakan dalam mengemas bisnis penerbangan itu, perusahaan juga mengoptimalkan bisnis properti dan toko belanja yang dia miliki. Perusahaan, katanya, akan memberikan bonus tertentu berupa diskon kepada pengguna maskapai ketika menginap di hotel dan berbelanja pada sejumlah factory outlet pada grup perusahaan. "Upaya ini juga merupakan dorongan untuk meningkatkan perekonomian Jabar, terutama dari sisi pariwisata," katanya. Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengemukakan penebalan landasan Bandara Husein Sastranegara dijadwalkan rampung pada akhir tahun. Penebalan landasan tersebut, katanya, akan mendorong jumlah trafik penerbangan di bandara secara signifikan. Menurut beliau, beberapa maskapai dikabarkan akan mengganti pesawatnya dengan kapasitas yang lebih besar, dari seri Boeing-747 ke Airbus-320. "Beberapa rute penerbangan baru juga akan dibuka setelah penebalan landasan tersebut," katanya. Rute penerbangan baru yang berpeluang dibuka antara lain Bandung-Bangkok, Bandung-Brunei Darussalam, dan Bandung-Hongkong. "Dengan penambahan rute baru berarti Bandung atau Jabar akan semakin ramai oleh wisatawan," ujarnya. Sejumlah maskapai penerbangan di Inggris membatalkan layanan penerbangannya saat badai Salju menyerang negeri Ratu Elizabeth tersebut. Tumpukan salju yang menutup permukaan landasan pacu di sejumlah bandara di Inggris membuat pesawat terbang tidak bisa melakukan tinggal landas maupun pendaratan.


Powered By : Blogger